Beberapa hari yang lalu saya sempat kesal dan di buat sibuk oleh kehadiran virus yang merusak file exe ini.
Virus ini menular ke sistem komputer saya sendiri dikarenakan anti virus saat itu memang dan biasa saya matikan dan hanya dihidupkan secara manual saja dikarenakan memberatkan sistem.
Bagi saya pribadi sebetulnya tidak memerlukan anti virus yang harus aktif otomatis, karena setiap saya menemukan atau menjalankan program baru pasti di scan manual terlebih dulu.
Tapi sialnya adik saya yang memang masih baru kenal dengan komputer, menjalankan satu program tanpa sepengetahuan saya dari Flash Disk, dan program tersebut telah terjangkit oleh virus virut.ce, dan boom komputer langsung restart dan kembali menyala dengan keadaan virus telah aktif dan menginfeksi file lainnya.
Kesal dan menyesal juga anti virus tidak dihidupkan, tapi apa mau dikata virus kini sudah terlanjur aktif dan menginfeksi.
Sebelumnya saya belum mengetahui jenis virus apa yang menginfeksi komputer, lantas saya coba scan active process dengan anti virus kesayangan Avira Personal, dan dengan sangat jelas avira memberitahukan bahwa beberapa program sudah terinfeksi seperti explorer.exe, spoolsv.exe, dan beberapa file system lainnya.
Dalam keadaan terinfeksi akhirnya saya coba mengkoneksikan komuter ke internet, walau saya tahu kalau virus ini juga akan menyebar spam bila kita terhubung ke internet, namun karena tak ada pilihan lain, mau tidak mau akhirnya saya sambungkan saja ke internet.
Setelah beberapa menit googling untuk mencari solusi membunuh virus ini, akhirnya saya menemukan program untuk menormalisir sekaligus membunuh virus win32 virut.ce.
Program tersebut bernama Virutkiller, yang saya download dari web support kaspersky ( http://support.kaspersky.com/viruses/solutions?qid=208280756 ) yang katanya bisa menyembuhkan file yang telah diinfeksi oleh virut.ce.
Setelah selesai download, saya lalu mengikuti petunjuk dari web tersebut.
pertama saya non-aktifkan system restore dan memutuskan hubungan ke internet, dan lalu menjalankan program virutkiller ini. Dan ternyata hampir semua file exe terinfeksi oleh virus virut ini. Berikut screenshot pada saat virutkiller membersihkan virus win32 virut.cedari memory dan dari local disk.
Setelah selesai program virutkiller meminta restart dan setelah restart akhirnya virus tersebut sudah hilang dari process. Namun setelah saya coba scan ulang pada folder-folder tertentu ada beberapa file yang tidak bisa di kembalikan oleh virutkiller, diantaranya Photoshop.exe dan Imageready.exe. Dan terpaksa saya hapus 2 file tersebut.
Untuk memastikan saya pun mencoba scan ulang komputer menggunakan rmvirut, dan hasilnya tidak ada file yang terinfeksi. untuk link rmvirut cari sendiri ya :D.
Sampai di sini ternyata masalah belum selesai, karena ternyata setelah anti virus avira dihidupkan, malah mash mendeteksi virus aktif dan pasif di beberapa folder.
Namun kali ini avira mendeteksinya sebagai TR/Patched.gen, mungkinkah ini dikarenakan perbaikan yang dilakukan oleh virutkiller tidak sempurna sehingga membuat avira masih mendeteksi adanya virus. Atau mungkin cuma false alarm avira saja.
Karena tidak nyaman dengan keadaan ini akhirnya saya coba scan ulang seluruh folder system menggunakan avira yang sudah terupdate tentunya dan hasilnya hampir seluruh file masih terdeteksi virus.
Dan akhirnya saya putuskan untuk memperbaiki/merestore file system tersebut menggunakan command SFC / scannow, dan memasukan CD installer ke CD drive.
Setelah menunggu kurang lebih 20 menit, proses perbaikan atau restore file system pun selesai dilakukan, dan kini avira tidak lagi mendeteksi adanya virus di system komputer, karena file system komputer sudah kembali seperti waktu install baru.
Namun beberapa aplikasi pihak ketiga seperti media player classic dan lainnya harus di repair atau di install ulang agar avira tidak mendeteksi sebagai virus.
Dan akhirnya setelah kejadian terinfeksi virus win32 virut.ce ini saya selalu menghidupkan anti virus secara otomatis, walau mungkin butuh resource komputer lebih, tapi mungkin saya tidak lagi disibukkan dengan virus :D.
Dan akhirnya, kejadian ini menjadi pengalaman sekaligus ilmu baru bagi saya, dan semoga juga berguna bagi anda yang membutuhkannya.
Virus ini menular ke sistem komputer saya sendiri dikarenakan anti virus saat itu memang dan biasa saya matikan dan hanya dihidupkan secara manual saja dikarenakan memberatkan sistem.
Bagi saya pribadi sebetulnya tidak memerlukan anti virus yang harus aktif otomatis, karena setiap saya menemukan atau menjalankan program baru pasti di scan manual terlebih dulu.
Tapi sialnya adik saya yang memang masih baru kenal dengan komputer, menjalankan satu program tanpa sepengetahuan saya dari Flash Disk, dan program tersebut telah terjangkit oleh virus virut.ce, dan boom komputer langsung restart dan kembali menyala dengan keadaan virus telah aktif dan menginfeksi file lainnya.
Kesal dan menyesal juga anti virus tidak dihidupkan, tapi apa mau dikata virus kini sudah terlanjur aktif dan menginfeksi.
Sebelumnya saya belum mengetahui jenis virus apa yang menginfeksi komputer, lantas saya coba scan active process dengan anti virus kesayangan Avira Personal, dan dengan sangat jelas avira memberitahukan bahwa beberapa program sudah terinfeksi seperti explorer.exe, spoolsv.exe, dan beberapa file system lainnya.
Dalam keadaan terinfeksi akhirnya saya coba mengkoneksikan komuter ke internet, walau saya tahu kalau virus ini juga akan menyebar spam bila kita terhubung ke internet, namun karena tak ada pilihan lain, mau tidak mau akhirnya saya sambungkan saja ke internet.
Setelah beberapa menit googling untuk mencari solusi membunuh virus ini, akhirnya saya menemukan program untuk menormalisir sekaligus membunuh virus win32 virut.ce.
Program tersebut bernama Virutkiller, yang saya download dari web support kaspersky ( http://support.kaspersky.com/viruses/solutions?qid=208280756 ) yang katanya bisa menyembuhkan file yang telah diinfeksi oleh virut.ce.
Setelah selesai download, saya lalu mengikuti petunjuk dari web tersebut.
pertama saya non-aktifkan system restore dan memutuskan hubungan ke internet, dan lalu menjalankan program virutkiller ini. Dan ternyata hampir semua file exe terinfeksi oleh virus virut ini. Berikut screenshot pada saat virutkiller membersihkan virus win32 virut.cedari memory dan dari local disk.
Setelah selesai program virutkiller meminta restart dan setelah restart akhirnya virus tersebut sudah hilang dari process. Namun setelah saya coba scan ulang pada folder-folder tertentu ada beberapa file yang tidak bisa di kembalikan oleh virutkiller, diantaranya Photoshop.exe dan Imageready.exe. Dan terpaksa saya hapus 2 file tersebut.
Untuk memastikan saya pun mencoba scan ulang komputer menggunakan rmvirut, dan hasilnya tidak ada file yang terinfeksi. untuk link rmvirut cari sendiri ya :D.
Sampai di sini ternyata masalah belum selesai, karena ternyata setelah anti virus avira dihidupkan, malah mash mendeteksi virus aktif dan pasif di beberapa folder.
Namun kali ini avira mendeteksinya sebagai TR/Patched.gen, mungkinkah ini dikarenakan perbaikan yang dilakukan oleh virutkiller tidak sempurna sehingga membuat avira masih mendeteksi adanya virus. Atau mungkin cuma false alarm avira saja.
Karena tidak nyaman dengan keadaan ini akhirnya saya coba scan ulang seluruh folder system menggunakan avira yang sudah terupdate tentunya dan hasilnya hampir seluruh file masih terdeteksi virus.
Dan akhirnya saya putuskan untuk memperbaiki/merestore file system tersebut menggunakan command SFC / scannow, dan memasukan CD installer ke CD drive.
Perintah sfc /scannow hanya bisa digunakan pada Windows XP SP3 ke atas, so kalau anda masih menggunakan XP SP2 perintah tersebut kemungkinnan tidak ada.berikut tampilan command/perintah tersebut :
Setelah menunggu kurang lebih 20 menit, proses perbaikan atau restore file system pun selesai dilakukan, dan kini avira tidak lagi mendeteksi adanya virus di system komputer, karena file system komputer sudah kembali seperti waktu install baru.
Namun beberapa aplikasi pihak ketiga seperti media player classic dan lainnya harus di repair atau di install ulang agar avira tidak mendeteksi sebagai virus.
Dan akhirnya setelah kejadian terinfeksi virus win32 virut.ce ini saya selalu menghidupkan anti virus secara otomatis, walau mungkin butuh resource komputer lebih, tapi mungkin saya tidak lagi disibukkan dengan virus :D.
Dan akhirnya, kejadian ini menjadi pengalaman sekaligus ilmu baru bagi saya, dan semoga juga berguna bagi anda yang membutuhkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar